Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ternyata bukan hanya seorang wanita lajang saja yang dituntut kesuciannya, melainkan Juventus juga. Si Nyonya Tua didesak untuk tetap menjaga keperawanan gawang Gianluigi Buffon saat menjamu Benfica di Juventus Stadium pada pertemuan kedua semifinal Liga Europa, Kamis (1/5).
Bek Juventus, Giorgio Chiellini, memiliki tugas berat. Chiello wajib bermain disiplin dan kompak dengan para bek I Bianconeri lainnya. Kekalahan 1-2 dari Aguias pada pertemuan pertama memaksa Le Zebre harus menang tanpa kebobolan.
Juventus minimal butuh kemenangan dengan skor 1-0 untuk lolos ke final. Sadar akan hal itu, Chiellini menyeru rekan-rekan setimnya untuk menjaga gawang Buffon agar tetap suci layaknya anak gadis.
"Saya sudah tidak sabar untuk turun ke lapangan. Ini akan menjadi malam yang ajaib bagi seluruh Juventini baik yang datang langsung ke stadion atau menyaksikan melalui televisi," ujar Chiellini.
"Penting bagi kami untuk tidak kebobolan. Kami juga harus mengurangi jumlah kesalahan yang kami lakukan pada pertemuan pertama," tutur Chiellini.
Chiellini kemudian mengamini pernyataan Conte yang mengungkapkan bahwa dalam kamus Juventus tidak ada kosa kata takut.
"Kami tidak takut. Kami sadar semuanya bergantung pada diri kami dan besok kami memiliki kesempatan untuk terus bermimpi bisa bermain di final di Turin," ungkap Chiellini.
"Jadi kami tidak perlu khawatir. Kami hanya perlu bermain, melakukan dengan baik, dan menang. Itu saja," ucap Chiellini.