Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tanggung, jumlah mereka bakal menembus 30-40 persen dari total keseluruhan pemain yang dipanggil.
Keputusan itu diambil setelah jajaran tim pelatih timnas U-23 melakukan evaluasi dari pemusatan gelombang kedua yang berakhir 3 April. Aji dkk. merasa belum puas benar dengan 23 pemain yang ada. Banyak di antara mereka yang tak dipanggil lagi.
Untuk menambah bank data pemain, Aji serta para asistennya akan langsung melakukan pemantauan mulai 15 April di sejumlah laga Liga Super Indonesia dan Divisi Utama.
“Ada sekitar delapan sampai 10 pemain baru yang akan kami pantau. Tak tertutup kemungkinan bertambah mengikuti perkembangan saat proses pemantauan,” kata Aji.
Aji menegaskan fokus pantauan tidak hanya tertumpu pada pemain-pemain di luar daftar pelatnas tahap pertama dan kedua. Pemain potensial yang sementara dianggap layak menghuni Tim Garuda Muda bakal diikuti perkembangannya.
Grafik permainan mereka amat mungkin menurun di level klub. Aji tak segan-segan tak memberdayakan tenaga pemain tersebut jika tidak menjaga konsistensi permainan.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia