Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3) di pergelaran Speedy NBL Indonesia 2013/14. Setelah dua kali mengalahkan SM Britama, kini giliran Pelita Jaya Energi MP (18-3) yang dibekap telak 73-57 (32-19), Sabtu (19/4) di Speedy NBL Indonesia 2013/14 seri 5.
Di luar kewajaran, kaki para pemain Pelita Jaya seperti terpaku. Pergerakan mereka sangat lamban dan bisa dibaca oleh para pemain CLS. Sebaliknya, CLS sangat bersemangat menjaga zone dan sukses menghentikan kecepatan permainan Pelita Jaya.
Kuarter pertama dimenangi CLS dengan 18 angka. Mario Wuysang menjadi motor permainan CLS. Kuarter kedua juga dimiliki CLS dengan 14-9. Kuarter ketiga, CLS menjauh dengan 22-13. Sudah unggul jauh, CLS mengendurkan tekanan dan Pelita Jaya memenangi kuarter keempat dengan 25-19.
CLS sangat dominan dengan perolehan angka di bawah jaring dengan 40 angka. Field goal mereka 39%. Sebaliknya, Pelita hanya mencetak 12 angka di paint dengan field goal hanya 29%.
Pelita Jaya membuat 21 turnover yang bisa dikonversi 30 angka oleh CLS. Sebaliknya, CLS membuat 19 turnover namun hanya bisa dibuat 5 angka. CLS outrebound Pelita Jaya dengan 46 rebound vs 35 rebound.
Pelatih CLS, Kim Dong-won memainkan seluruh pemain. Ia secara bergantian menggunakan point guard murni untuk terus menjaga tempo permainan. Kim juga konsisten menjaga zone. Dimas Aryo Dewanto hanya mencetak 1 field goal dari 12 usaha.
Pencetak angka terbanyak dari Pelita Jaya adalah Ary Chandra dengan 18 angka dan Hendru Ramli 13 angka. Kedua pemain itu dipasang selama 37 dan 36 menit.
Dari CLS, 10 pemain yang dipasang mencetak angka. Mario Wuysang dimainkan 24 menit dan mencetak 27 angka (3 dari tembakan 3pts). AA Ngurah Budidharma membuat 10 angka.