Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer David Moyes akhirnya kehilangan pekerjaannya sebagai manajer Manchester United hanya setelah 10 bulan menangani tim. Atas hal ini, manajer asal Skotlandia itu pun memberikan pernyataannya dan salam perpisahan kepada semua orang di tim yang bermarkas di Old Trafford itu.
"Untuk ditunjuk sebagai manajer Manchester United, yang merupakan salah satu klub sepakbola terbesar di dunia, adalah sesuatu yang membuat saya sangat bangga," tutur Moyes dikutip dari Washington Post.
"Mengambil alih pekerjaan setelah suatu periode panjang dari sebuah stabilitas dan kesuksesan, tentu akan menjadi sebuah tantangan besar, tapi itu adalah salah satu yang sangat saya nikmati dan tidak akan berpikir dua kali untuk mengambilnya. Skala pekerjaan sebagai manajer di United sangat besar, tetapi saya tidak pernah menjauh dari kerja keras dan hal yang sama juga berlaku bagi staf saya. Saya berterima kasih atas dedikasi dan loyalitas mereka di sepanjang musim."
"Kami sepenuhnya fokus dan berkomitmen terhadap proses pembangunan kembali secara mendasar yang diperlukan untuk skuat senior. Hal ini harus dilakukan untuk memberikan hasil positif di Barclays Premier League dan Liga Champion. Namun, selama masa transisi ini, permainan dan hasilnya belum menunjukkan apa harapan Manchester United berserta penggemarnya dan saya sangat mengerti."
"Saya selalu percaya bahwa seorang manajer tidak pernah berhenti belajar selama kariernya dan saya tahu akan mendapatkan pengalaman berharga sebagai manajer United. Saya tetap bangga telah memimpin tim hingga Perempat Final Liga Champion tahun ini dan saya tetap berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson untuk percaya pada kemampuan saya dan memberi saya kesempatan untuk mengelola Manchester United," tutupnya.