Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
an, Gianluca Pagliuca, mendesak mantan klubnya untuk mempertahankan Samir Handanovic. Penampilan gemilang yang ditunjukkan kiper berkebangsaan Slovenia tersebut di musim ini dianggap terlalu sayang untuk dilepas ke klub lain.
Di dua laga terakhir, Handanovic sukses menggagalkan dua tendangan penalti. Masing-masing di laga melawan Sampdoria (Maxi Lopez) dan Parma (Antonio Cassano). Dia pun berkontribusi besar atas tiga poin yang diraih I Nerazzurri di laga tersebut.
“Handanovic telah menggagalkan tiga tendangan penalti di musim ini. Dua diantaranya dilakukan di dua laga terakhir saat Inter bermain di kandang lawan. Bagi Inter, dia merupakan elemen penting dalam perburuan tiket Liga Europa,” kata Pagliuca seperti dilansir Tuttosport.
“Musim lalu dia memang tidak banyak melakukan penyelamatan. Tapi itu sudah berlalu. Kini, Handanovic adalah pemain yang mencatat performa terbaik di skuat Inter,” ujar Pagliuca yang kini telah berusia 47 tahun tersebut.
Akan tetapi, sepertinya himbauan Pagliuca ini tidak diindahkan oleh Presiden Erick Thohir. Kabarnya, Thohir berencana memasukkan nama Handanovic sebagai bagian dari transfer Alvaro Morata, Fabio Coentrao, dan Casemiro dari Real Madrid.