Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
laga kandang mereka pada penyisihan Grup 5 Divisi Utama musim ini.
“Pihak Perseman memang telah mengajukan proposal kepada Pemkot Madiun sebagai pemilik sekaligus pengelola Stadion Wilis. Tapi sebagai pemilik homebase, kami belum pernah diajak diskusi. Terutama menyangkut pemakaian lapangan untuk latihan rutin dan menggelar pertandingan,” ungkap Hermanto, Wakil Ketua MPFC.
Soal pelaksanaan pertandingan, lanjut Hermanto, semua jadwal telah disusun PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai operator kompetisi. “Dari jadwal yang dirilis PT LI, pertandingan kami tak ada yang bentrok. Jadi tak ada masalah. Termasuk kalau pertandingan digelar sore dan malam hari. Karena Stadion Wilis punya lampu penerangan. Tapi yang perlu diatur penggunaan untuk latihan,” jelas Hermanto.
Manajer Tim Perseman Michael Tallo juga mengungkapkan belum tahu jatah yang diberikan pihak Pemkot Madiun untuk pemakaian Wilis. Tapi Tallo segera audiensi dengan pemilik stadion guna dapat penjelasan konkret.
“Sebagai pihak peminjam, kami serahkan semua kepada pemilik. Tapi kami juga harus diskusi dengan teman-teman pengurus MPFC agar semua berjalan baik. Soal jatah latihan di stadion, kami ikut saja kebijakan Pemkot Madiun dan MPFC. Asal kami tetap dapat kesempatan menginjak rumput lapangan. Karena ini penting guna adaptasi para pemain,” tutur Michael Tallo.