Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu (16/4), membuat asisten pelatih kiper M. Andi Sukrian sedih hingga menitikkan air mata. Saat jumpa pers usai laga, sosok tambun asal Makassar itu menitikkan air mata sebagai ungkapan hatinya yang sedih.
"Saya malu besar dengan prestasi Persik saat ini. Terutama kekalahan hari ini. Karena kami bertekad harus menang untuk mengangkat posisi Persik dari dasar klasemen. Musim ini episode terburuk dari sejarah Persik selama ini," tutur Sukrian.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Sukrian pun siap mengundurkan diri sebelum manajemen memecatnya sebagai pendamping Hartono Ruslan sebagai pelatih kepala Persik.
"Diminta atau tidak, seharusnya tim pelatih bertanggunjawab atas kegagalan ini. Saya akan mundur sebelum manajemen menjatuhkan vonis. Saya telah berusaha maksimal untuk menggembleng kiper Persik, tapi kerja keras saya sia-sia. Karena kiper saya terus kebobolan di tiap pertandingan," ungkapnya.