Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Playmaker Atletico Madrid, Diego Ribas, menyesal tak memiliki karier cemerlang di Juventus. Diego secara jantan mengakui ketidakberuntungannya di Turin sepenuhnya karena kesalahan dirinya sendiri.
Diego tiba di Juventus pada musim panas Juli 2009. Gelandang asal Brasil itu didatangkan dari Werder Bremen senilai 27 juta euro. Sebuah nilai transfer yang cukup besar ketika itu.
Pria berusia 29 tahun ini kemudian dikontrak selama lima tahun. Namun, musim pertama Diego bersama Si Nyonya Tua tidak berjalan sesuai harapan. Pada musim 2009/10, Juventus hanya finis di peringkat ketujuh klasemen Serie A, gagal di penyisihan grup Liga Champion, dan Liga Europa.
Total, di musim tersebut Diego mengumpulkan 44 penampilan dan mencetak tujuh gol di semua ajang. Torehan tersebut membuat Giuseppe Marotta (Direktur) dan Andrea Agnelli (Presiden) yang waktu itu baru mengambil alih kepemimpinan Juventus tidak puas.
Alhasil, pada musim panas 2010, ia pun kemudian dijual ke Wolfsburg seharga 15,5 juta euro dan Juventus merugi.
Usai pertandingan Barcelona melawan Atletico yang berakhir imbang 1-1 di Camp Nou pada leg I perempat final Liga Champion, Selasa (1/4), Diego kembali mengenang kisahnya di Juventus.
"Bagi saya, mengenakan seragam Juventus adalah sebuah kehormatan. Saya tidak berpikir telah meremehkan apa artinya bermain untuk mereka. Jika karier saya tidak berjalan dengan baik, maka itu sepenuhnya kesalahan saya," ungkap pemain bernama lengkap Diego Ribas da Cunha tersebut kepada Sky Sport Italia.