Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
rata dalam melepas umpan dan mengambil tendangan bebas. Dia juga telah meraih berbagai gelar, baik di tingkat klub maupun tim nasional.
Di tingkat klub, Pirlo mengoleksi gelar Scudetto, Piala Italia, Liga Champion, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub. Sedangkan bersama tim nasional, dia mencapai prestasi tertinggi sepanjang kariernya saat mengantarkan Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006.
Rekam jejak Pirlo yang begitu menawan ternyata pernah menarik minat Chelsea untuk merekrutnya pada tahun 2009. Saat itu, Pirlo masih berstatus pemain Milan. Adapun orang yang begitu ngebet mendatangkan Pirlo ke Stamford Bridges tidak lain adalah mantan pelatihnya di Milan yang baru pindah ke Chelsea, Carlo Ancelotti.
Pirlo pun mengaku hampir saja pindah ke London lantaran komunikasi dengan Ancelotti sudah mengarah ke negosiasi gaji. Tetapi, kesepakatan akhirnya batal karena Presiden Milan, Silvio Berlusconi, mematok harga yang tidak bisa disanggupi The Blues,
“Ancelotti menjadi motivasi saya pergi ke London. Tapi, di saat bersamaan, Berlusconi menyodorkan beberapa lembar surat. Dia berkata, Dengar Pirlo, kamu tidak boleh melakukan ini. Kamu adalah simbol Milan dan kami baru saja menjual Kaka ke Madrid,” tulis Pirlo dalam buku autobiografinya, I Think Therefore Play.
“Tidak hanya itu, Berlusconi juga terlalu banyak menuntut uang dan mereka meminta Branislav Ivanovic masuk dalam kesepakatan. Chelsea tentu saja tidak ingin membiarkan bek andalannya pergi,” tulis Pirlo lagi.