Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang menghadapi Maziya Sports & Recreation dalam lanjutan AFC Cup, Arema Cronus tak ingin lagi meremehkan calon lawan yang datang dengan skuat tak lengkap. Hal itu terjadi setelah Singo Edan mendapatkan pelajaran dari wakil Vietnam, Hanoi T&T (11/3).
Kala itu Ahmad Bustomi dkk. dipermalukan di kandang sendiri 1-3 oleh Hanoi, yang tampil pincang lantaran hanya datang dengan satu pemain asing, Gonzalo Damian Marronkle.
Kebetulan saat menjamu Maziya di Stadion Kanjuruhan, Malang (1/4), tamu asal Maladewa itu hanya membawa satu pemain asing, yaitu striker asal Sierra Leone, Abu Desmond Mansaray. Satu pemain asing lain, Zhivko Todorov Dinev, terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
”Maziya bukan tim yang jelek. Meskipun nanti hanya bisa memainkan satu legiun asing, kami tidak ingin meremehkan. Anak-anak tetap saya tekankan memandang Maziya sebagai tim kuat sehingga butuh kerja keras untuk menang,” kata pelatih Arema, Suharno.
Melihat kekuatan Maziya, Suharno terang-terangan mewaspadai satu pemain asing lawan. Arema tidak akan memberikan kesempatan kepada Abu untuk leluasa bergerak. Pemain di sektor kiri pertahanan Arema bakal ditugaskan untuk menempel ketat.
”Dia sering lepas dan bisa mengirimkan umpan silang. Hal itu sangat berbahaya karena striker Maziya punya postur tinggi dan sering menang duel bola atas,” ungkap Suharno.
SIARAN LANGSUNG
MNC TV
Selasa, 1 April
Pukul 16.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Iwan Setiawan