Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Mikel Arteta sempat menjadi idola pendukung Everton. Enam setengah musim membela The Toffees, Arteta mencatat 162 pertandingan dan mencetak 27 gol. Dia pun menjadi pilihan utama pelatih Everton saat itu, David Moyes, untuk mengisi pos playmaker utama.
Namun, pada musim panas 2011, Arteta mengecewakan pendukung Everton akibat keputusan menanggalkan kostum biru dan menggantinya dengan seragam merah kebesaran Arsenal.
Faktor usia yang mendekati kepala tiga membuat pemain berkebangsaan Spanyol tersebut mencari peruntungan yang lebih baik di Emirates. Dia juga ingin merasakan sensasi bermain di Liga Champion.
Atas keputusannya tersebut, Arteta telah siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi. Termasuk menjadi sasaran cemoohan pendukung Everton kala The Gunners bertandang ke Goodison Park.
6 April 2014, Arteta kembali ke markas Everton. Dia pun disoraki oleh fan The Toffees setiap kali memegang bola. Entah terpengaruh oleh sorakan fan atau memang sedang sial, Arteta ‘membantu’ mantan klubnya tersebut mencetak gol ketiga di menit ke-61.
Berawal dari tendangan gelandang Steven Naismith yang mampu diblok oleh kiper Arsenal, Wojciech Szczesny. Bola liar mengarah ke Kevin Mirallas. Arteta yang menempel Mirallas mencoba menghalau bola. Sayang, tindakannya malah menghasilkan gol tambahan bagi Everton.
Hasil akhir 3-0 untuk kemenangan Everton membuat jarak dengan Arsenal di papan klasemen hanya tinggal satu poin. Jika di akhir musim Everton bisa menggeser posisi Arsenal dan merebut tiket ke Liga Champion, rasa-rasanya ‘bantuan’ Arteta patut mendapat apresiasi dari fan Everton.