Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apabila mencermati tim yang berada di Grup I Divisi Utama 2014, Pro Duta paling difavoritkan menjadi salah satu tim yang bakal memenangi persaingan dan lolos ke fase selanjutnya. Prediksi itu didasarkan pada kesiapan tim berjulukan Kuda Pegasus itu selama masa prakompetisi.
Sejak diputuskan gagal berlaga di LSI 2014 karena dinyatakan tidak lolos verifikasi, Pro Duta tidak banyak melakukan perombakan skuat meski pelatih Dejan Antonic dan kiper utama mereka di LPI 2013, Deniss Romanovs, memilih hijrah ke Pelita Bandung Raya.
Musim ini Pro Duta kembali dilatih pelatih asing. Kali ini arsitek asal Uruguay, Alfredo Gomez, yang dipilih untuk duduk di kursi panas. Pelatih yang punya lisensi kepelatihan UEFA itu dibantu Ansyari Lubis sebagai asisten pelatih. Selain perubahan pelatih kepala, nyaris tak ada yang berubah di Kuda Pegasus.
Materi pemain musim lalu masih mendominasi skuat untuk Divisi Utama 2014. Artinya, kolektivitas Rahmad Hidayat dkk. bukan jadi persoalan bagi tim pelatih. Ansyari menyebut tim pelatih juga tidak mempermasalahkan kebijakan klub yang tidak menggunakan tenaga pemain asing untuk musim ini karena yakin terhadap materi lokal.
Eks gelandang timnas era 1990-an itu menuturkan dengan semua keuntungan yang dimiliki timnya, ia optimistis Pro Duta bisa berbicara banyak di Grup I. “Ketakutan saya hanya satu, yakni justru berasal dari diri pemain, ketika mereka tidak percaya diri atau tidak konsentrasi dalam bermain. Hal itu berpotensi merusak permainan,” ujarnya.
Pelatih Bintang Jaya, Zulheri Lubis, tidak segan menyebut Pro Duta sebagai tim tersiap di Grup I. Namun, Ansyari tak mau anak asuhannya mabuk pujian. “Pujian itu tak boleh membuat kami lupa diri karena semua tim di Grup I sama bagusnya,” ucapnya.
Grup 1
Persiraja, PSAP Sigli, PSBL Langsa, PSMS, PS Kwarta, PS Bintang Jaya, Pro Duta, PSPS
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Abdi Panjaitan