Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
10) menang 74-69 atas Louisville, Sabtu (29/3) WIB di Lucas Oil Stadium, Indianapolis.
Louisville, yang diarsiteki Rick Pitino, menang dengan 34-31 di babak pertama. Namun pelatih Kentucky, John Calipari, berhasil memotivasi pemain-pemainnya di babak kedua sehingga sehingga unggul jauh 43-35.
Aaron Harrison menembak 3 angka pada situasi go-ahead saat laga tersisa 39 detik. Julius Randle mengunci dengan 2 clutch free throw yang membawa para freshmen Kentucky menang. Randle, pemain tahun pertama, mencetak 15 angka dan 12 rebound di laga prestis ini.
Kekalahan Louisville terjadi di garis free throw. Cardinals gagal masuk 10 free throw dari 23 kesempatan. Sedangkan Wildcats memasukkan 22 dari 27. Bahkan dari enam free throw terakhir, Kentucky memasukkan 5.
Dalam delapan menit terakhir, Louisville hanya mencetak 2 angka dari paint area, dari 1-5 tembakan. Bandingkan, Cardinals membuat 42 angka di paint dari 21-29 pada 32 menit pertama pertandingan.
"Saya katakan, kalian akan mendapatkan pukulan di mulut dan merasakan darah. Terserah kalian, mau dipukul atau memilih melindungi mulut kalian dengan perisai," kata John Calipari. "Ternyata mereka memilih berkelahi dan mendapatkan kemenangan," kata Calipari.
Di final regional Barat Tengah, Kentucky akan menghadapi Michigan.