Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semakin tinggi pohon, semakin besar angin yang menerpa. Ungkapan tersebut sesuai untuk menggambarkan kesuksesan Juventus saat ini. Selain dianggap sering dibantu wasit, kesuksesan I Bianconeri ternyata dinilai segelintir pihak hanya sebuah keberuntungan belaka.
Juventus kembali berkuasa di Serie A. Dalam dua musim terakhir trofi Scudetto dan Piala Super Italia selalu pergi ke Turin. Di musim 2013/14, Si Nyonya Tua sedang berjuang mendapatkan Scudetto ketiga beruntun.
Melihat kesuksesan tersebut wajar jika banyak pihak yang semakin sinis dengan pasukan Antonio Conte. Bahkan ada yang menyebut keberhasilan Carlos Tevez dkk. hanya keberuntungan.
Namun, opini yang menilai keberhasilan Juventus adalah sebuah keberuntungan dibantah keras oleh pelatih kawakan Italia, Giovanni Trapattoni.
"Mereka adalah tim yang kuat. Mereka memiliki segalanya untuk menang. Yang penting adalah mencapai sukses dan Conte tahu bagaimana melakukannya. Dia adalah pelatih dari nilai absolut dan saya berharap mereka mencapai rekor 100 poin. Itu akan fantastis," ujar Trapattoni kepada Corriere dello Sport.
"Apakah Juventus beruntung? Keberuntungan hanya bisa membantu Anda sekali, mungkin dua kali. Tim Conte disiapkan untuk memainkan gaya sepakbola tertentu dan memperoleh hasil dengan cara mereka. Keseimbangan dan kepraktisan adalah fitur kunci untuk menang dan sepak bola mereka memiliki mentalitas Eropa," tutur Trapattoni.