Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Senior: Statistik Awal Tak Menggembirakan

By Editor Eko Widodo - Sabtu, 29 Maret 2014 | 06:41 WIB
Timnas tampil lebih rileks menghadapi Kuba. Beberapa pemain beribadah Jumatan di Valencia. (Gery Aloysius)

Catatan statistik Tim Garuda pada pertandingan sebelumnya terlihat kurang begitu menggembirakan. Sepanjang laga, Indonesia hanya melakukan dua kali tembakan tepat ke sasaran. Jumlah umpan silang timnas yang tepat sasaran juga minim, hanya dua yang menemui hasil dari 12 percobaan.

Alfred Riedl ingin pemain lebih memanfaatkan lebar lapangan. Dengan skema dasar 4-2-3-1, peran tiga gelandang berkarakter menyerang amat krusial. Mereka yang akan menjadi pemain pemecah kebuntuan saat penyerang tunggal mendapatkan pengawalan ketat.

Saat menggelar latihan di Karawaci, Tangerang, tim pelatih timnas fokus mengasah agresivitas pemain sayap. Mereka distimulus menyorongkan bola-bola lambung dari sisi kiri dan kanan lapangan.

“Dalam situasi tertentu saya juga berharap pemain sayap berani melakukan tusukan. Tidak hanya terpaku menjadi pelayan umpan-umpan silang dengan memanfaatkan lebar lapangan,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas.

Pastinya para pemain dituntut tidak memberikan banyak ruang bebas pada punggawa Singa Karibia. Gaya main kubu lawan mirip negara asal Amerika Latin, yang mengedepankan aksi individu.

SIARAN LANGSUNG
MNC TV
Sabtu, 29 April

Pkl 21.00 WIB

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia

Tulisan ini adalah bagian dari kerjasama ekslusif Harian BOLA dan www.bolanews.com dengan Nine Sports Inc.