Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Div. Utama:PSMS Butuh Notaris, PSIM Jajaki Sponsor

By Editor Eko Widodo - Kamis, 10 April 2014 | 16:39 WIB
Ronald (kiri) pemain amatir PSMS. (Abdi Panjaitan)

Pengalaman pahit tim pelatih, pemain, dan ofisial PSMS musim lalu yang gajinya masih ditunggak klub hingga sekarang menjadi pelajaran penting bagi skuat Tim Ayam Kinantan musim ini.

Yoseph Ostanika Malau dkk. yang akan berlaga di Divisi Utama 2014 melakukan langkah antisipasi. Mereka meminta penandatangan kontrak juga disaksikan oleh notaris.

“Kami tahu bagaimana kondisi PSMS musim lalu dan kami tak ingin kejadian sama terulang. Kami butuh kejelasan yang kuat dan kepastian soal kontrak sehingga akan lebih baik apabila penandatangan dilakukan di depan notaris,” kata Yoseph.

Rahmad, bek asal Sigli, menambahkan ia tak ingin kehilangan hak meski nilai kontraknya tak seberapa banyak. “Pengalaman tahun lalu di PSMS menjadi pil pahit. Musim ini gaji sedikit, jangan pula hilang,” ujarnya.

Musim ini PSMS banyak memakai pemain muda dengan banderol harga murah-meriah. Gaji tertinggi per bulan jadi milik Yoseph dan Rahmad, dengan angka Rp5 juta.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Abdi Panjaitan, Gonang Susatyo