Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain dalam perjalanan menjadi juara Ligue 1 edisi lalu. Salah satunya Stade du Ray, markas Nice terdahulu. PSG tumbang 1-2 pada awal Desember 2012.
Satu musim sebelumnya, Nice juga sukses menahan imbang PSG nirgol di sana. Satu nama menjadi saksi kesuksesan itu: David Ospina.
Kiper Nice ini tampil heroik di laga itu. Pria asal Kolombia ini pun berambisi membantu timnya mengulangi hasil yang sama pada Jumat (28/3) ketika PSG datang berkunjung.
“Kami tahu kualitas mereka. PSG tidak terbendung di Ligue 1 dan Liga Champion, tapi hal itu justru menjadi motivasi lebih buat kami. Saya masih ingat akan kemenangan sensasional kami tahun lalu dan berharap bisa mengulanginya,” ungkap Ospina di situs resmi klub.
Mampukah Nice menggapai ambisinya tadi? Stade du Ray memang angker buat PSG. Nice menang empat kali dan satu kali seri dalam enam partai kandang terakhir kontra PSG.
Hanya, tuah Stade du Ray tak berguna lagi. Nice sudah pindah rumah. Sejak September 2013, mereka memakai markas baru, Allianz Riviera. Lawatan ini yang pertama buat PSG.
Ambisi boleh saja, namun Ospina dipastikan bakal bekerja keras jika ingin mewujudkan-nya. Sang tamu dalam tren yang mengerikan. PSG bisa menyapu bersih enam lawan terakhir dan sanggup mencetak 15 gol.