Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di saat butuh banyak poin untuk mengangkat performa tim, Pelatih Persijap, Raja Isa, berhadapan dengan efisiensi yang dilakukan manajemen. Klub, dengan alasan penghematan dana, meminta pelatih merampingkan skuat dengan memilih pemain yang paling dianggap kurang berkontribusi pada klub untuk selanjutnya dicoret.
Pelatih asal Malaysia itu memutuskan untuk memutus kontrak dua pemain asing, Cristian Lenglolo dan Han Dong-won, serta dua pemain lokal, Rizky Yulian dan Hamka, per akhir Maret lalu.
“Kami memutus kontrak mereka secara baik-baik dengan sejumlah pertimbangan. Lenglolo, misalnya, dia harus berkutat dengan cedera engkel yang tak kunjung sembuh,” ujar Raja.
Tantangan Raja tidak hanya berhenti sampai di situ. Di masa libur kompetisi, mantan pelatih PSMS dan Persipura itu mengaku kesulitan membawa timnya beruji coba dengan klub selevel atau yang memiliki kualitas di atas mereka.
Raja mengakui, selain keterbatasan dana, klub juga berhadapan dengan masalah perizinan dari aparat kepolisian yang sulit ditembus. “Di masa kampanye, izin untuk menggelar pertandingan sekelas uji coba sekalipun susah kami peroleh,” ucapnya.
Hasilnya, Evaldo Silva cs. selama libur kompetisi hanya berlatih-tanding dengan Persijap U-21. Uji coba tandang yang dilakukan hanya sebatas melawan Persibat Batang. Sisanya, punggawa Persijap melahap menu latihan rutin.
“Walau serba terbatas, latihan rutin berjalan dengan baik. Materi latihan fisik sudah diberikan dan sekarang tinggal dipertahankan sambil memberikan materi taktik serta strategi,” kata Raja.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati