Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marco Verratti pada musim ini berperan krusial sebagai metronom permainan PSG. Namun, eks pemain Pescara itu juga banyak menuai kritik dari para fan maupun pelatihnya sendiri Laurent Blanc.
Meskipun dianugerahi skill mumpuni, Verratti tergolong lemah dalam mengendalikan emosinya. Eks pemain Pescara itu pada musim ini telah mengoleksi sembilan kartu kuning di kompetisi Ligue 1.
Dalam laga kontra Reims akhir pekan nanti, Verratti bahkan harus menepi lantaran menerima akumulasi kartu.
Tak cuma itu, Verratti dianggap sering menahan bola terlalu lama di daerah pertahanan sendiri. Tak jarang begitu lawan berhasil menyerobot bola dari penguasaan Verratti, gawang PSG lantas berada dalam ancaman.
Kendati demikian, Verratti mengaku enggan mengubah gaya bermainnya itu. "Jika Anda melarang saya untuk mengambil risiko dalam bermain, saya lebih balik pulang ke rumah. Blanc terkadang memperingatkan saya. Dalam laga kontra Chelsea medio pekan lalu, saya memang cukup sering kehilangan bola. Namun, mereka adalah lawan yang tangguh. Semua pengalaman pasti ada manfaatnya," kata Verratti di La Repubblica.