Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kursi pelatih Persita dalam dua musim terakhir menjadi tempat yang panas untuk diduduki oleh setiap pelatih. Musim lalu, dua pelatih mengundurkan diri dari tim berjulukan Pendekar Cisadane itu.
Mereka adalah Elly Idris dan Simon Elissetche. Elly yang membawa Persita promosi ke Liga Super Indonesia 2012/13 memilih mengundurkan diri setelah mendampingi Persita dalam 17 pertandingan.
Saat itu Elly hanya mengatakan kondisi tim sudah tak lagi kondusif. Berselang lima pertandingan, Persita mendapatkan pelatih anyar, yaitu Simon. Namun, durasi pelatih asal Cili itu di Persita tak lama. Ia hanya memimpin Maman dkk. dalam enam pertandingan. Padahal, pencapaian saat itu terbilang apik, menang tiga kali, satu hasil imbang, dan dua kali kalah. Alasan Simon senada dengan Elly.
Musim ini Arcan Iurie, yang baru menukangi tim selama tujuh partai, memilih berhenti sebagai pelatih. Manajemen mengatakan Arcan mengundurkan diri karena alasan keluarga. Asisten pelatih Giman Nurjaman yang selalu ada dalam peristiwa pengunduran pelatih itu tak tahu pasti penyebabnya.
Namun, secara eksplisit Giman mengatakan kondisi keuangan yang tak stabil memungkinkan menjadi penyebabnya. “Saat ini klub sudah tak lagi disubsidi oleh APBD. Jadi, memang kadang ada keterlambatan dalam membereskan hak kami,” katanya.
Asisten Manajer Persita, Fahri Minarso, lebih melihat sisi ketidakcocokan soal teknis di lapangan, tapi bisa jadi alasan keterlambatan gaji menjadi salah satu faktor pelatih Persita yang sering mundur. Buktinya Arcan yang menyebut alasan keluarga jadi penyebab dirinya mundur malah menerima tawaran Persepam Madura United menjadi pelatih tak sampai seminggu setelah ia mundur dari Persita.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Seri Tulisan BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Persita (1): Tak Ingin Kapal Oleng Ditinggal Nakhoda
Persita (2): Mencari Pelatih yang Cocok dengan Pemain
Persita (3): Kursi Panas Pelatih, Faktor Non Teknis
Persita (4): Musafir, Fatwa Haram untuk Tawuran
Persita (5): Musafir, Stadion Baru Solusi Kandang 2015
Persita (6): Wawancara Giman Nurjaman 'Siap Stres'