Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
angsur membaik. Setelah mundurnya pelatih Daniel Roekito dan digantikan Arcan Iurie, klub dengan julukan Sapeh Kerap itu juga mengubur kecurigaannya terhadap kiprah pemain asing, Alain Mosley N’Kong.
Sejak kalah 1-4 dari Perseru di laga pembuka LSI 2014, N’Kong dicurigai terlibat main mata yang mengakibatkan timnya kalah telak dari klub yang musim ini promosi ke kasta tertinggi itu. Pemain asal Kamerun itu nyaris diskors klub atas dasar kecurigaan.
Semasa PMU dilatih Daniel, N’Kong lebih sering duduk di bangku cadangan. Dari enam pertandingan yang sudah dimainkan PMU, N’Kong hanya tampil di dua laga.
Namun, hal itu seolah jadi cerita lama karena sejak ditangani Arcan, klub bersedia memberi kesempatan kepada N’Kong untuk melanjutkan kiprahnya di PMU. Striker berusia 35 tahun itu senang dengan perubahan nasibnya di tim.
“Semua pemain ingin bermain, bukan hanya duduk di bangku cadangan. Saya jauh-jauh datang dari Kamerun bukan hanya untuk jadi penonton,” ujarnya.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas