Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persita mendapat cobaan berat ketika Liga Super Indonesia memasuki masa libur. Arcan Iurie secara resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala.
Urusan keluarga disebut menjadi alasan utama pelatih asal Moldova itu mengambil keputusan tersebut.
“Arcan ada urusan dengan keluarga di Moldova yang tak bisa ditinggal. Jadi, kami memberikan pilihan kepada dia untuk memilih, apa masih mau melanjutkan sebagai pelatih atau tidak. Arcan akhirnya memilih untuk tidak lagi menjadi pelatih karena ingin fokus ke hal lain,” kata Fahri Minarso, Asisten Manajer Persita.
Akan tetapi, nama Arcan kini justru dikaitkan dengan Persepam Madura United. Manajemen tim asal Madura itu dikabarkan bakal menyodorkan kontrak kepada mantan pelatih Persija dan Persib tersebut.
Kondisi ini sebenarnya disayangkan oleh manajemen tim karena performa Persita sedang dalam kondisi apik, terlepas dari kekalahan 0-1 pada laga terakhir kontra Persija (12/3).
Meski persiapan tim dianggap minim dalam menyambut LSI musim ini, kinerja pemain di bawah arahan Arcan dinilai memuaskan. Persita hanya kalah tipis saat berduel dengan tim papan atas seperti Persib (1-2) dan Arema (0-1).
Kini, manajemen sedang membidik siapa nakhoda baru yang cocok untuk mengisi kekosongan dalam tim. Latihan yang telah berlangsung sejak Senin (24/3), pascalibur 11 hari, untuk sementara dipimpin oleh asisten pelatih Giman Nurjaman.
“Selama belum ada pelatih, saya akan memimpin latihan. Namun, saya berharap pelatih baru bisa didapat pada awal April. Siapa pun pelatihnya, saya siap mendampingi,” ujar Giman, mantan bek kanan Persita ini.
Asisten pelatih yang berstatus PNS di Pemda Tangerang itu berharap agar pelatih baru bisa mengarsiteki Sirvi Arvani dkk. saat menjalani tiga laga uji coba sebelum menghadapi Barito Putera (18/4).
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi
BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Seri Tulisan BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Persita (1): Tak Ingin Kapal Oleng Ditinggal Nakhoda
Persita (2): Mencari Pelatih yang Cocok dengan Pemain
Persita (3): Kursi Panas Pelatih, Faktor Non Teknis
Persita (4): Musafir, Fatwa Haram untuk Tawuran
Persita (5): Musafir, Stadion Baru Solusi Kandang 2015
Persita (6): Wawancara Giman Nurjaman 'Siap Stres'