Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1, awal pekan ini.
Dalam laga kontra Sunderland, Eriksen membuat satu gol serta sepasang assist. Secara otomatis, pria yang direkrut Spurs dari Ajax musim panas tahun lalu itu berkontribusi terhadap enam dari delapan gol yang dilesakkan tim dalam tiga partai terakhir EPL . Perinciannya, Eriksen mengukir tiga gol dan tiga assist.
Performa inspiratif yang disuguhkan Eriksen, mengundang pujian dari pandit Sky Sports yang juga eks bek Manchester United, Gary Neville. Neville kagum lantaran Eriksen tetap mampu bermain bagus kendati pada laga itu tampil di sayap kiri.
“Eriksen adalah tipikal “nomor 10” sejati. Ia bergeser ke sayap kiri hanya karena Emmanuel Adebayor dan Harry Kane mentas berbarengan. Namun, posisi itu tidak membatasi pergerakannya. Ia adalah pemain terbaik di laga itu,” ucap Neville.
Ditinjau dari aspek kreativitas, Eriksen memang merupakan salah satu yang terbaik di EPL. Rata-rata pria 22 tahun itu mampu mengkreasi satu peluang setiap 30,8 menit berlaga. Di antara pemain-pemain di EPL yang minimal telah membuat lebih dari 50 peluang gol, catatan Eriksen itu cuma kalah dari David Silva (satu kreasi peluang per 23,4 menit) dan Mesut Oezil (29,1).
Eriksen bahkan mengungguli sosok-sosok beken di EPL seperti Eden Hazard (31,7) dan Luis Suarez (32,6).