Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milan Melonjak, Napoli Jumpa Lagi Lawan Kuat

By Caesar Sardi - Selasa, 1 April 2014 | 20:30 WIB
Rudy Voeller. (Dok. Mingguan BOLA)

0 untuk Milan, sama sekali di luar dugaan.

Inilah sepakbola yang selalu melahirkan kejutan-kejutan. Buat Milan sebenarnya kemenangan itu bukan kejutan. Hanya yang perlu dipertanyakan, kenapa kemenangannya besar? Apakah ini pertanda anjloknya Napoli dalam usaha merebut supremasi liga Italia?

Evani

Hasil akhir memang tidak mencerminkan jalannya pertandingan. Dua kesebelasan yang bertaburan bintang itu mengeluarkan permainan yang berimbang. Hanya bedanya, Milan memiliki pemain-pemain yang punya kejelian dalam menyerang.

Dan kalau membicarakan pemain Milan yang bermain gemilang hari itu, tidak lain adalah Alberigo Evani, pemain dengan nomor punggung 15. Pahlawan kemenangan Milan atas Barcelona dan Nacional Meddelin dalam perebutan Piala Super dan Piala Toyota tahun lalu itu, menjadi penentu kemenangan mencolok Milan itu.

Tiga gol yang tercipta merupakan usahanya. Gol pertama yang diciptakan lewat sundulan Daniele Massaro adalah hasil umpannya dari sayap. Begitu pula gol kedua yang dicetak oleh Paolo Maldini. Sedang pada gol ketiga, Evani memberikan umpan ke mulut gawang, lalu disambut dengan sundulan jitu Marco van Basten.

Akibat dari hasil ini adalah tertukarnya kedudukan dua klub raksasa itu dalam klasemen sementara. Kini Milan yang berada di tangga teratas, sedang Napoli bergeser ke tempat kedua. Keunggulan Milan hanya pada selisih gol.

Keunggulan Milan itu tampaknya akan bertahan. Minggu ini Milan akan bertemu dengan lawan yang tidak kuat, Cremonese. Sebaliknya dengan Napoli akan melakukan big match lagi. Kali ini melawan AS Roma.

Cremonese memang pernah mengalahkan Milan ketika dua klub itu berhadapan di pertandingan pertama Oktober lalu. Tapi, waktu itu Milan tengah berada di bawah form. Tidak begitu dengan keadaan sekarang. Mereka semakin menggila. Apalagi pertarungan akan berlangsung di Stadion San Siro, kandang Milan.

Berbeda dengan Napoli. Bila ingin mengambil posisi teratas lagi, mereka harus memenangkan pertandingan dengan angka cukup besar. Napoli memang bisa melakukannya, mengingat mereka menjadi tuan rumah. Tapi, lawan Napoli bukan klub sembarangan, AS Roma, yang memiliki Rudy Voeller, penyerang asal Jerman Barat itu. Kemudian di tengah, pemain nasional Italia, Giuseppe Giannini, bakal menjadi distributor bola-bola ke depan.

Hasil imbang melawan Inter Milan pada pertandingan minggu lalu, membuktikan bahwa Roma kini berusaha keras juga menjuarai kompetisi. Berhasil atau tidak, tampaknya tergantung pada permainan mereka Ahad ini.

Inggris

Di Inggris, pimpinan sementara Liverpool semakin didekati oleh saingan utamanya, Aston Villa. Klub yang dijuluki The Reds itu hanya bermain imbang 0-0 dengan Norwich pada pertandingan Sabtu lalu. Sedang Aston Villa unggul 1-0 atas Sheffield Wednesday.

Liverpool memang tetap di atas dengan 50 poin, tapi mereka sudah memainkan 26 pertandingan. Sedang Aston Villa meraih 49 poin tapi baru memainkan 24 kali pertandingan. Perbedaan dua kali pertandingan akan menjadi keuntungan buat Villa kalau saja memetik nilai penuh, 6 poin.

Villa bukan saja mencapai sukses di klub, tapi juga dalam deretan pencetak gol. Pemainnya, David Platt, kembali bertengger seorang diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 20. Gol ke-20 yang dicetak Platt terjadi ketika klubnya Sabtu lalu bertemu Sheffield.

Liverpool dan Villa terus bersaing. Pertandingan berikutnya Liverpool akan menjamu Derby County, sedang Aston dijamu Tottenham.

Tampaknya Liverpool akan mudah mengatasi Derby. Sebaliknya dengan Villa akan mengalami kesulitan menghadapi Tottenham, klubnya Gary Lineker. Permainan Tottenham belakangan ini terus menanjak. Sabtu lalu, mereka mengandaskan Chelsea 2-1. Gary mencetak gol penentuan, setelah John Bumstead dari Chelsea dan David Howells pemain Tottenham, membuahkan gol untuk imbang
1-1.

Kemenangan ini membawa Tottenham bertahan di postsi kelima, di bawah Nottingham Forest yang menunda pertandingannya melawan Arsenal.

Kemenangan juga dipetik oleh Derby atas Queens Park Ranger 2-0. Kemudian Manchester United yang selama 12 pertandingan tidak pernah menang, meraih kemenangan atas Millwall 2-1. Mark Hughes dan Danny Wallace mencetak gol untuk United, sedang gol Millwall dicetak Dairen Morgan.

Spanyol

Juara bertahan Real Madrid semakin perkasa dalam kompetisi liga Spanyol. Bermain di luar kandang (Cadiz), Madrid menggulung lawannya itu dengan 3-0. Ini berarti Madrid meninggalkan saingan-saingannya dalam klasemen sampai 8 poin.

Dua gol Madrid dicetak Martin Vazquez, sedang sebuah lagi oleh si burung nasar, Emilio Butragueno.

Saingan Madrid, Barcelona, justru semakin tenggelam. Klub yang dilatih oleh mantan pemain nasional Belanda, Johan Cruyff itu hanya bermain imbang 1-1 dengan Real Mallorca.

Yang terus bertahan adalah Valencia dan Atletico Madrid. Dua klub yang berada di bawah Real Madrid ini memetik kemenangan atas lawan-lawannya. Valencia menang atas Malaga 3-0, dan Atletico menang atas Athletic Bilbao 2-0.

(Penulis: Lilianto Apriadi, Mingguan BOLA Edisi No. 312, Minggu Ketiga Februari 1990)