Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Faktor kejelasan kompetisi dan kuantitas pertandingan juga berperan penting. Kompetisi Divisi Utama musim 2014, yang terbagi menjadi delapan grup, sesungguhnya menyulitkan klub menggaet sponsor.
Pasalnya, jumlah pertandingan kandang dari tim peserta berkurang jauh. “Tim hanya delapan kali bermain di babak reguler. Bila lolos ke babak berikutnya, mereka masih bisa bermain lagi. Lalu bagaimana bila tim terhenti di babak reguler? Bagi sponsor ini tentu tak menguntungkan karena tim yang didukung hanya delapan kali bermain di kandang sendiri.
Idealnya tim bermain 20 kali di kandang sendiri dalam satu musim,” jelas Henricus.
Manajemen Elang Jawa hingga saat ini masih pontang-panting mengais peruntungan ke sponsor. Direktur PT Putera Inda Mandiri yang menaungi PSIM, Dwi Irianto, mengungkapkan sebenarnya banyak sponsor yang ingin mendukung klubnya. Syaratnya, ke depan manajemen klub dapat memberi bukti bisa mengelola dana dengan baik.
“Saya yakin banyak perusahaan lokal Yogyakarta yang ingin mendukung PSIM. Kecintaan mereka terhadap klub lokal sangat besar. Mereka bersedia masuk tanpa meminta proyek dari pemerintah daerah. Syaratnya, kami bisa memberi bukti mengelola klub dengan profesional,” Dwi.
Dwi mengungkapkan tidak semua perusahaan meminta imbalan proyek bila mendukung klub lokal. Menurutnya mereka tak segan mengucurkan dana untuk klub yang mengikuti kompetisi.
Namun, peran pemerintah daerah tetap diperlukan. Apalagi, DI Yogyakarta dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur. “Campur tangan langsung dari pemerintah sangat diperlukan. Bila Ngarsa Dalem (pemimpin keraton) sudah bertindak, pasti masyarakat dari berbagai lapisan mendukung penuh,” jelas Dwi.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo
BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Seri Tulisan BOLA UNTUK INDONESIA - #Bangga Sepak Bola Kita
Klub Bola di Yogya(1): Beda Hasrat PSIM dan PSS
Klub Bola di Yogya(2): Sulit Sartono Menjabat Rangkap
Klub Bola di Yogya(3): Kondisi Finansial Minimalis
Klub Bola di Yogya(4): Sponsor Masih Pontang-panting
Klub Bola di Yogya(5): Tanding Kandang Masih Kurang
Klub Bola di Yogya(6): Suporter Kembali Bertemu Sejak 2010
Klub Bola di Yogya(7): Laga Biasa, Bukan Derbi
Klub Bola di Yogya(8): PSIM 10 Tahun, PSS Tahun Lalu
Klub Bola di Yogya(9): Gagal Promosi Kasta Tertinggi