Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Langkah Besar Nitya/Greysia Sang Pembunuh Raksasa

By Editor Eko Widodo - Minggu, 16 Maret 2014 | 18:31 WIB
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, berjanji lebih sabar di final. (Getty Images)

16 21-17.

Unggulan pertama turnamen Swiss Terbuka asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl tak pernah bermimpi kandas di babak perempat final, Jumat lalu, dari pasangan Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Nitya dan Greysia menang straight game 21-16 21-17.

Di semifinal, mereka menggilas pasangan Cina yang unggulan ketujuh, Luo Ying/Luo Yi dengan straight game 21-16 21-9. “Di game pertama, kami terlalu keenakan bermain defense, jadi lawan selalu siap terus dengan bola-bola atas,” ujar Nitya yang dihubungi di Basel, kepada web resmi PBSI.

Untung saja Greysia/Nitya menyadari kesalahan yang mereka lakukan yang membuat lawan mampu mengembangkan permainan. Pasangan juara Thailand Open Grand Prix Gold 2013 ini lalu kembali berkonsentrasi dan akhirnya mengunci perolehan skor lawan di angka 16.

“Belajar dari kesalahan di game pertama, pada game kedua kami lebih mengontrol permainan. Kami juga tidak terlalu nafsu untuk menyerang. Kalau kita main serang-serang saja, mereka juga keenakan, jadi kami berusaha mengatur lawan untuk ikut ke permainan kami,” jelas Nitya yang bersama Greysia merupakan pemain asal klub Jaya Raya Jakarta.

Di final, lawan mereka adalah unggulan kedua asal Cina, Bao Yixin/Tang Jinhua (Cina). Bao Yixin/Tang Jinhua menang atas pasangan Korsel unggulan 5, Jang Ye-na/Kim So-young dengan 21-12 21-16. Bagaimana dengan final yang nanti dimainkan pada pukul 01.00 WIB hari Senin (17/3) dan disiarkan langsung di Net TV.

Dari catatan rekor, Greysia/Nitya kalah 0-3. Mereka tiga kali bertemu di Korea Terbuka 2014, Prancis Terbuka 2013, dan Denmark Open 2013. “Kalau bertemu Bao/Tang, di pertemuan terakhir kami kalah. Semoga di final bisa membalas kekalahan. Kami harus lebih siap lagi dibanding pertemuan sebelumnya,” imbuh Nitya.

Greysia/Nitya merupakan satu-satunya wakil Merah-Putih yang berhasil lolos ke babak final Swiss GP Gold 2014. Sebelumnya pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (ganda putri), Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra) dan Praveen Jordan/Debby Susanto serta Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (ganda campuran) terhenti di babak semifinal.

Cina menempatkan semua wakil di lima nomor final.

Jadwal Pertandingan Final
1. Ganda Putra: (4) Chai Biao/Hong Wei (Cina) vs Fu Haifeng/Zhang Nan (Cina)
2. Ganda Putri: (6) Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia) vs (2) Bao Yixin/Tang Jinhua (Cina)
3. Tunggal Putri: (1) Wang Yihan (Cina) vs Yu Sun (Cina)
4. Tunggal Putra: Victor Axelosen (Denmark) vs Tian Houwei (Cina)
5. Ganda Campuran: Chai Biao/Tang Jinhua (Cina) vs (3) Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)