Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sulit mendapatkan sponsor memaksa Persiba Bantul berharap pada subsidi klub dari PT Liga Indonesia untuk membayar gaji pemain. Apalagi, klub tidak mendapatkan pemasukan dari dua laga kandang terakhir melawan Putra Samarinda dan Mitra Kukar.
Penyebabnya, Persiba tidak mendapatkan izin menggelar laga di Stadion Sultan Agung. Akhirnya, dua laga kandang itu dimainkan di kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU). Akibat tak memperoleh pemasukan, pembayaran gaji pemain bulan Maret tertunda.
Beruntung pemain tak perlu menunggu lama. Saat klub menerima subsidi termin pertama sebesar Rp400 juta, gaji mereka langsung dibayarkan.
“Dana itu sudah cukup untuk melunasi tunggakan gaji bulan Maret dengan total sebesar Rp350 juta. Sekarang kami masih berusaha untuk mencukupi hak mereka pada bulan April,” kata sekretaris tim, Wikan Wirdo Kisworo.
Wikan mengungkapkan keterlambatan itu akibat kelalaian manajemen. Mereka menyerahkan rekening atas nama salah satu pengurus. Padahal, PT LI menuntut nomor rekening yang disetorkan atas nama badan hukum Persiba.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo