Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Negatif dan Positif Laga Persija vs Persik

By Editor Eko Widodo - Senin, 7 April 2014 | 16:00 WIB
Rachmat Affandi (Fernando Randy)

Persiapan Persija dalam melanjutkan Liga Super Indonesia menemui batu sandungan. Laga tandang kontra Persik yang semula dijadwalkan pada 12 April harus mundur ke 21 April.

Pengunduran jadwal itu me­­rusak periodisasi yang telah dila­ku­kan tim pelatih. “Pasti sangat meng­ganggu persiapan. Terle­bih lagi kami sudah melaku­kan pemusatan latihan di Bali un­tuk fokus meladeni Persik. Ternya­ta jadwalnya harus diubah,” kata Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.

Perubahan jadwal itu terjadi karena panpel Persik tak mendapatkan izin menggelar pertandingan oleh pihak keamanan setempat. PT Liga Indonesia langsung mencari solusi yang tepat untuk merespons situasi itu.

“Sebelum menentukan wak­tu yang tepat untuk memindahkan jadwal, kami telah melakukan simulasi,” ucap CEO PT LI, Joko Driyono.

Kondisi ini ternyata berdam­pak positif di sisi lain. Salah satu pe­nyumbang gol Macan Kemayoran, Rachmat Afandi, berpeluang tak absen dalam pertandingan. Awalnya ia diprediksi tak bisa tampil saat menghadapi Persik bila dimainkan pada 12 April. Ia ma­sih berjuang dalam pemulihan pascaoperasi mata ikan di kaki.

“Kondisi saya saat ini sudah semakin baik. Semoga sudah bisa bermain saat menghadapi Persijap (16/4).

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi