Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City sudah tak sabar ingin memiliki stadion baru yang lebih besar dan mampu menampung lebih banyak penonton. Prestasi yang terus berkibar membuat makin banyak orang yang ingin menyaksikan The Citizens. Stadion Etihad, yang berkapasitas hanya 47.670 penonton, dinilai terlalu kecil.
Izin untuk memperluas stadion sudah dikantongi pihak City, Februari lalu. Kapasitas tempat duduk akan ditingkatkan menjadi 62.170.
Rencananya, perluasan akan dilakukan di sisi utara dan selatan stadion dan dibagi dalam dua tahap. Untuk urusan pembangunan, mereka menunjuk perusahaan konstruksi Laing O’Rourke dan pengerjaan South Stand akan segera dimulai.
Perluasan tribun selatan akan meningkatkan kapasitas stadion menjadi 54 ribu dan siap digunakan pada musim 2015/16. Imbasnya, penjualan tiket akan meningkat. The Citizens bahkan telah memperkenalkan tiket seharga 299 pound atau sekitar 5,7 juta rupiah semusim.
“Perluasan stadion adalah momen yang signifikan buat City. Dengan senang hati kami umumkan Laing O’Rourke sebagai mitra sebagaimana kami akan memulai proyek bersejarah ini,” kata Tom Glick, Kepala Bagian Komersial City, kepada Sky Sports.
Glick berharap tiket untuk 54 ribu tempat duduk itu bisa terjual ludes sebelum musim 2015/16 dimulai.
Laing O’Rourke juga menjadi perusahaan yang terlibat pada pembangunan awal stadion, yang dibangun untuk persiapan Commonwealth Games 2002. Perluasan ini adalah proyek besar kedua City setelah membangun akademi sepak bola dan pusat latihan berbiaya 200 juta pound atau hampir 4 triliun rupiah dan akan dibuka musim panas ini.
Stadion Etihad awalnya untuk atletik dan mulai digunakan untuk sepak bola sejak 10 Agustus 2003. Awalnya stadion ini bernama City of Manchester Stadium dan berganti menjadi Stadion Etihad sejak Juli 2011 karena adanya ikatan dengan sponsor perusahaan penerbangan asal Abu Dhabi itu untuk 10 tahun.
Pembangunan awal stadion ini menelan biaya 112 juta pound. Saat diubah menjadi stadion sepak bola, biaya yang dihabiskan 22 juta pound, dan kemudian 20 juta lagi untuk memenuhi segala kebutuhan sebuah stadion sepak bola.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Rahayu Widiarti