Persela dan Persebaya: Pusing Gara-gara Lapangan

Persebaya dan Persela kini sedang menghadapi masalah yang bersumber pada hal sama: lapangan latihan. Persela, yang menggunakan sebuah lapangan di Desa Deket, Lamongan, harus berhadapan dengan risiko terburuk yang bisa diakibatkan oleh kondisi lapangan yang tidak layak untuk menggelar latihan tim sekelas LSI.

Enam pemain Persela mengalami cedera setelah berlatih rutin di atas lapangan yang keras karena kerap digunakan warga untuk berlatih mengemudikan mobil tanpa ada perawatan memadai. Keenam pemain itu adalah Addison Alves, Catur Pamungkas, Suroso, Fery Ariawan, Zaenal Abidin, dan Rudy Santoso.

“Mereka mengalami cedera sama yang disebabkan kondisi lapangan dan sampai sekarang masih harus beristirahat,” ujar Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela.

Laskar Joko Tingkir terpaksa mengungsi ke luar kota karena pengelola Stadion Surajaya hanya memperbolehkan Persela menggunakan stadion tiga kali dalam seminggu. Alasannya, untuk menjaga kualitas lapangan agar tidak cepat rusak.

Klub tak bisa berbuat banyak selain terus mengintensifkan negosiasi dengan pengelola untuk meminta tambahan frekuensi menggunakan Stadion Surajaya. “Sambil menunggu kesepakatan, manajemen juga sudah mulai membenahi lapangan di Deket,” kata Didik.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas, Sahlul Fahmi