Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona dan Atletico Madrid siap menransfer rivalitas kuat mereka di La Liga ke ajang yang lebih tinggi, pentas Liga Champion. Bersaing ketat di pentas La Liga, kedua tim ini kemudian harus saling mengalahkan di babak perempat final LC.
Laga dua leg nanti bakal menjadi sejarah duel pertama kedua kubu di pentas antarklub paling bergengsi ini. Pertemuan pertama digelar di Camp Nou pada Selasa (1/4). Meski mengawali duel di rumah sendiri, tak serta-merta El Barca langsung menjadi favorit di leg pertama.
Atleti sejauh ini selalu bisa menjadi mimpi buruk mereka. Sebelum pengundian dilakukan pun, Atletico ada di deret atas tim yang tak diinginkan untuk dilawan oleh Barcelonistas.
Tiga kali sudah kedua klub bertemu di musim ini, tetapi tak pernah ada pemenangnya. Dua kali berduel di ajang Piala Super Spanyol di awal musim dan dua kali pula berakhir imbang: 1-1 di Vicente Calderon dan 0-0 di Camp Nou.
Barca membawa pulang titel juara karena unggul agresivitas gol tandang. Pertemuan terakhir dihelat di pekan ke-19 La Liga pada awal tahun. Atletico juga menahan imbang Barca nirgol.
“Dari tiga laga itu, mereka membuktikan diri menjadi tim yang sulit dikalahkan,” ungkap pelatih Barca, Gerardo “Tata” Martino, saat konferensi pers sebelum laga seperti dirilis situs resmi UEFA.
“Rahasia memenangi partai ini adalah berusaha menyamai intensitas mereka. Jika seorang pelatih sudah memiliki konsep untuk melakukannya, tinggal memainkan pemain yang tepat di posisi terbaik. Mengorbankan Neymar dengan memasangnya di sisi kanan misalnya. Namun, pemain seperti Neymar bakal tetap bersinar bermain di mana saja,” kata Tata.