Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marco Materazzi mengungkapkan keberhasilan Italia menjadi juara dunia 2006 di Jerman telah menyelamatkan kariernya di Internazionale.
Materazzi menjadi salah satu aktor terpenting dalam kemenangan Italia di Jerman 2006. Matrick berhasil mencetak gol penyama kedudukan (1-1) saat Italia menghadapi Prancis di final.
Selain itu, aksi kontroversialnya saat memprovokasi Zinedine Zidane sehingga pemain Prancis itu mendapat kartu merah, sedikit banyak juga membantu Gli Azzurri dalam merengkuh juara. Dalam drama adu penalti pun Materazzi sukses menjadi algojo.
Serangkaian kiprah heroik di Piala Dunia 2006 yang dibuat Materazzi itu ternyata menyelamatkan kariernya di Internazionale. I Nerazzurri tidak jadi menjualnya padahal pada akhir musim 2005/06, manajemen Internazionale telah setuju untuk melepasnya ke Villarreal.
"Sebelum Piala Dunia saya sangat dekat dengan Villarreal. Namun, keberuntungan kemudian datang dan kita tahu bagaimana akhirnya," ujar Materazzi.
"Marco Branca adalah orang pertama yang melakukan negosiasi. Semuanya berlangsung tanpa persetujuan saya karena saya sendiri tidak memiliki maksud meninggalkan Inter," tutur Materazzi.
"Selama pemusatan latihan bersama Italia menjelang Piala Dunia 2006, dalam prakteknya, saya telah dijual ke Villarreal, tapi setelah kemenangan di Berlin, saya menjadi sangat dibutuhkan," ungkap Materazzi.
"Mari kita katakan bahwa setelah saya menjadi juara dunia, itu lebih mudah bagi klub untuk menjaga saya," ucap Materazzi dikutip dari football-italia.net.