Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski hanya bertajuk laga uji coba, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, tak mau timnya tampil apa adanya saat melawan PSM di Stadion Agus Salim, Padang, Selasa (1/4). Selain menggenjot fisik sejak memulai latihan pascalibur dua pekan lalu, Hengky Ardiles dkk. dibekali latihan pola dan strategi khusus untuk menjamu Tim Ayam Jantan dari Timur tersebut.
“Bukan takut kalah, tapi kami ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Uji coba ini sangat penting bagi persiapan sebelum kembali berkompetisi. Pemain tak boleh kehilangan ritme permainan dan sentuhan khas Kabau Sirah saat bertamu ke Persijap pada 12 April,” ujar Jafri.
Setelah sepekan penuh pelatih fisik Irwansyah mengembalikan kondisi kebugaran pemain, kini bersama para asistennya Jafri mulai fokus ke teknis permainan, dalam hal ini kerja sama, komunikasi, dan strategi bermain. Ia menilai pembenahan fisik yang dilakukan telah cukup meski sejak memulai latihan Jafri sedikit kecewa terhadap tingkat kebugaran pemain yang kurang maksimal menjaga kondisinya selama libur.
Hal yang melegakan Jafri adalah pada libur kali ini SP bisa beruji coba dengan tim sepadan. Beda halnya dari libur pertama kompetisi lalu, saat pasukan dari Bukit Indarung tak sempat melakukan partai uji tanding dengan tim sepadan. Hal ini dijadikan alasan kala tim mengalami kekalahan dari Persita (9/3).
“Sebenarnya performa tim tak ada masalah. Mereka cuma kehilangan ritme dan pola bermain yang selama ini dimiliki. Kondisi itu jangan sampai terulang lagi,” kata Jafri.
Selain PSM, manajemen SP mengincar dua klub lain di Wilayah Timur LSI, yakni Persebaya dan Mitra Kukar. Andai dua tim itu tak bersedia, pelatih tak terlalu mempermasalahkan. Jafri tak begitu memilih klub yang bakal menjadi lawan setelah menghadapi PSM. Selain ada SP U-21, sejumlah klub Divisi Utama sudah menghubungi untuk beruji coba, seperti PSMS, PS Bengkulu, dan PS Tembilahan Riau.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: NF-2