Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos baru Charlton, Jose Riga dikabarkan bakal mengadopsi pendekatan ilmiah dalam upaya menghindarkan klubnya dari zona degradasi menggunakan teknik yang disebut CogiTraining.
Pelatih asal Belgia ini memang kurang terkenal. Dia direkrut menggantikan pelatih sebelumnya, Chris Powell. Sebelumnya, Riga mengelola klub Standard Liege, tetapi baru-baru ini kabarnya bekerja sama dengan akademi AC Milan untuk mengimplementasikan pendekatan inovatif temuannya untuk memaksimalkan kinerja di lapangan.
Riga berandil menemukan teknik CogiTraining, yang sempat dianjurkan oleh Jose Mourinho bagi pemain Real Madrid selama dia bos di sana, walau hanya sepekan saja.
Apakah gagasan Riga ini nantinya berdampak positif bagi Charlton masih belum terlihat tentunya. Yang jelas, bila timnya bisa masuk zona aman di divisi Championship, ada kemungkinan metodenya bakal diterapkan juga di tim-tim lain.
Gagasan di balik konsep pelatihan Riga ini didasarkan pada penelitian tentang otak manusia, yang pada intinya ingin meningkatkan ritme, tempo, jarak, dan keterampilan teknis serta mental dari seorang pemain.
Metode ini memungkinkan pemain untuk "menginternalisasi unsur penting sepak bola modern: kecepatan visi, kecepatan pengambilan keputusan, dan kecepatan eksekusi" dapat dicapai melalui pemahaman dan peningkatan kinerja otak.