Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pukulan Telak Tim dari India Terbuka Super Series

By Editor Eko Widodo - Jumat, 4 April 2014 | 15:34 WIB
Pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro (PBSI)

Uber, sejumlah punggawa Merah-Putih malah tidak menampilkan performa terbaik mereka.

Kinerja para pemain yang masuk tim bayangan Piala Thomas-Uber jeblok. Mereka bertumbangan lebih awal pada kejuaraan berhadiah 250 ribu dolar AS di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, 1-6 April.

Kalaupun ada yang sedikit menggembirakan adalah kelolosan Aprilia Yuswandari ke perempat final setelah mengatasi Trupti Murgunde (India), 21-13, 21-12, Kamis (3/4). Di delapan besar, Aprilia akan menantang Liu Xin, pemain Tiongkok (Cina) yang sebelumnya menumbangkan rekannya yang juara Malaysia Grand Prix Gold, Xue Yao ( 21-16, 21-15).

Di campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto menggusur Markis Kido/Pia Zebadiah ( 21-19, 21-14). “Dari awal, kami tidak boleh kendor karena lawan merupakan pemain kelas atas,” kata Debby seperti dikutip dari rilis PBSI.

Unggulan kedua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terus menjaga asa untuk juara untuk keempat kali. Di babak kedua, mereka menang atas Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok), 21-18, 11-21, 21-13.

Sebelumnya, pada hari kedua kejuaraan, tiga wakil ganda putri terjungkal. Padahal, mereka adalah tulang punggung yang dipersiapan ke Piala Uber di New Delhi, India, 18-25 Mei.

Unggulan ketujuh, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, dihentikan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand), 21-14, 16-21, 14-21.

Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah dikalahkan Tang Yuanting/Yu Yang (Tiongkok), 12-21, 16-21.  Lalu,  Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari digusur Ma Jin/Wang Xiaoli (Tiongkok), 21-16, 13-21, 18-21.
Salah satu andalan tim Piala Thomas, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, juga terhenti di babak kedua, Kamis (3/4). Unggulan keempat ini takluk kepada Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech (Thailand), 21-17, 14-21, 18-21.

Dengan kekalahan Angga/Rian, tidak ada lagi wakil Indonesia di ganda putra. Pasangan muda yang masuk tim bayangan Piala Thomas, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, dihentikan unggulan pertama, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) di babak kedua, 15-21, 21-17, 16-21.

Satu lagi wakil yang juga masuk tim bayangan Thomas, Markis Kido/Markus Fernaldi Gideon, terhenti di babak pertama usai dibungkam Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), 14-21, 21-19, 12-21.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Broto Happy W.