Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Andorra, timnas senior Indonesia akan menghadapi Kuba di Stadion Luis Suner Pico Alzira, Valencia, pada Sabtu (29/3).
Posisi Kuba di jajaran ranking FIFA relatif lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Mereka bertengger di posisi ke-93 ranking FIFA, sementara Indonesia berada di peringkat 154. Namun, hal tersebut bukan menjadi jaminan bagi tim asuhan Walter Benitez bakal secara leluasa mengatasi kekuatan Tim Merah-Putih. Setelah tampil di turnamen Piala Emas Concacaf di bulan Juni, Kuba tak lagi melakoni laga kompetitif.
Catatan Kuba di empat laga terakhir terhitung jeblok. Terakhir Jose Alfonso dkk. digasak Panama 1-6. Sebelumnya Kuba juga kalah 0-4 dari Amerika Serikat serta 0-3 dari Kosta Rika. Di Piala Emas mereka hanya menang sekali atas negara lemah Belize dengan skor 4-0.
“Kami belajar banyak dari laga melawan Andorra. Banyak hal yang perlu diperbaiki guna menjajal Kuba. Mereka lawan yang lebih kuat daripada Andorra,” kata Alfred Riedl, pelatih timnas senior.
Alfred tak hanya khawatir terhadap problem teknik semata. Cuaca Valencia yang belakangan berangin serta kondisi lapangan yang keras terasa cukup mengganggu saat Firman Utina menjajal Andorra.
Alfred memberikan sinyal tim asuhannya akan lebih berani menyerang. Ia menilai skema ofensif yang dikembangkannya tak berjalan mulus. Dalam sesi latihan persiapan yang digeber menjelang laga kontra Kuba, Alfred fokus mengasah daya dobrak.
“Pelatih ingin para pemain lebih berani menekan ke pertahanan lawan,” tutur Manahati Lestusen, gelandang.
SIARAN LANGSUNG
MNC TV
Sabtu, 29 April
Pkl 21.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia
Tulisan ini adalah bagian dari kerjasama ekslusif Harian BOLA dan www.bolanews.com dengan Nine Sports Inc.