Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cavani Ditegur Presiden PSG

By Kamis, 3 April 2014 | 19:10 WIB
Edinson Cavani (kanan) (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

embel sebagai pemain termahal sepanjang sejarah Ligue 1. PSG menebus striker berjuluk El Matador atau Sang Pembunuh itu dari Napoli dengan biaya sebesar 64 juta euro (sekitar 996,8 miliar rupiah).

Sejauh ini, banderol selangit itu masih terasa pas disandang Cavani. Dalam 35 laga bareng PSG di seluruh kompetisi, Cavani telah menorehkan 21 gol. Namun, dari sekian banyak gol tadi, hanya dua yang dibuat Cavani di 2014.

Masalah perceraian yang belum kelar, cedera hamstring, dan juga posisi bermain yang tidak ideal adalah beberapa faktor yang disebut awak pers Prancis sebagai penyebab menurunnya performa El Matador.

Cavani pun mengaku belum bisa menentukan masa depannya bersama tim. Ia tampak tergiur dengan rayuan duo raksasa Inggris: Chelsea dan Manchester United. “Apakah saya akan bertahan di PSG pada musim depan? Kita lihat saja pada akhir musim nanti.Saya baik-baik saja di PSG. Namun, terdapat beberapa persoalan yang harus saya diskusikan dengan manajemen klub,” katanya.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi tak tinggal diam kala melihat salah satu andalan timnya mengutarakan kegelisahan. Awal pekan ini, Al-Khelaifi telah menemui Cavani untuk melakukan sebuah diskusi kecil.

Sang Presiden diberitakan secara halus memperingatkan Cavani agar berhati-hati saat mengeluarkan komentar kepada media. Obrolan sepertinya berlangsung dengan cukup bersahabat lantaran Al-Khelaifi dan Cavani mengakhirinya dengan guratan senyum.