Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Riedl:Modal Menang Lawan Andorra untuk Hadapi Kuba

By Editor Eko Widodo - Kamis, 27 Maret 2014 | 05:40 WIB
Penalti Raphael Maitimo yang menangkan Indonesia. (Gerry Yesayas/Nine Sports)

0 atas timnas Andorra, Rabu (26/3) malam WIB. Gol semata wayang yang tercipta itu dicetak Raphael Maitimo dari titik penalti pada menit ke-49.

Timnas Andorra adalah lawan pertama timnas Indonesia di laga uji coba dalam masa pelatnas berkesinambungan Piala AFF 2014. Secara peringkat FIFA, pasukan Alfre Riedl berada lebih tinggi karena Andorra hanya berada di posisi ke-199.

"Pertandingan ini cukup berat bagi Indonesia. Andorra adalah lawan yang tough. Faktor cuaca yakni angin yang cukup kencang dan lapangan yang lumayan keras membuat secara teknis tim sulit bermain," kata Alfred Riedl, usai pertandingan kepada Gerry Yesayas, dari Nine Sports, Kamis (27/3).

"Pemain Indonesia mencoba bertahan dengan segala kondisi itu. Seri adalah hasil terbaik untuk kedua tim, namun akan lebih baik jika Indonesia bisa menang," tambah Riedl.

"Pada pertandingan berikutnya melawan Kuba, saya yakin akan menjadi laga yang berat. Kuba itu lebih kuat dari Andorra dan Indonesia. Saya sudah mempersiapkan pemain melawan Kuba nanti. Pengalaman lawan Andorra menjadi bekal untuk laga berikutnya," kata Riedl menambahkan.

Di pertandingan Andorra menampilkan permainan yang lebih baik dari Firman Utina dkk. di babak pertama. Anak asuh Koldo Alvarez mendapatkan peluang lebih banyak pada 45 menit pertama. Sementara itu, Tim Garuda terlihat kesulitan dalam menyusun serangan dan memberi tekanan ke lini pertahanan Andorra. Hanya satu peluang yang mampu diciptakan sepanjang babak pertama dari Greg Nwokolo.

Timnas Indonesia memperlihatkan permainan yang lebih baik di awal babak kedua. Terlebih baru lima menit pertandingan berlangsung timnas Indonesia mendapat hadiah tendangan penalti. Raphael Maitimo dijatuhkan di dalam kotak penalti pemain bertahan Andorra. Maju sebagai eksekutor, Maitimo pun sukses membuka keunggulan 1-0 untuk Indonesia.

Pada menit ke-72 Indonesia kembali mendapat peluang bagus. Berawal dari umpan silang, Zulham Zamrun memenangi duel udara dan melepaskan sundulan terarah. Sayang, tandukannya masih digagalkan pemain Andorra.

Andorra bukan tanpa peluang bagus. Beberapa tekanan Marc Pujol dkk. cukup membahayakan kiper Andritany, namun tidak ada satupun yang maksimal. Alhasil hingga pertandingan berakhir Indonesia tetap unggul 1-0.

Susunan pemain

Indonesia: Andritany Ardhiyasa; Zulkifli Syukur, M. Roby, Ahmad Jufriyanto, Supardi (Novan Setya 46'), Rizky Pellu (Manahati Lestusen 46'), Raphael Maitimo, Firman Utina (M. Ridwan 64'), Bayu Gatra (Amirul Mukminin 64'), Zulham Zamrun (Ferdinand Sinaga 88'), Greg Nwokolo (Tantan 28')

Andorra: Gomes Moreira; Martinez Alejo, Oscar Soneje Masano (Emili Garcia Miramontes 46'), Lima Sola, Maneiro Ton (Marc Garcia Renom 46'), Rubio Gomez (Clemente Garces 74'), Vales Gonzales, Marc Pujol, Peppe Britos, Ivan Lorenzo Roncero, Gabriel Riera Lancha (Juan Carlos Toscano Beltran 77')

Sumber: Wisnu Nova Wistowo