Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang kondektur kereta bersama istrinya menemukan seorang bayi yang ditinggalkan dalam tas di bawah kursi penumpang di gerbong terakhir kereta, pekan lalu. Kereta tersebut berasal dari arah Napoli menuju Avellino.
Anak itu kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana seorang perawat menamainya Carmine. Beruntung dia ditemukan dalam kondisi yang baik. Sayang, upaya menemukan orang tua bayi kandung Carmine gagal. Berhubung di Italia seorang bayu perlu nama famili, dipilihlah nama Carmine Francesco untuk menghormati Paus.
Menurut La Gazzetta dello Sport, striker Sassuolo, Antonio Floro Flores menonton cerita tentang tragedi Carmine tersebut di televisi. Dia lalu menghubungi rumah sakit dan awalnya menawarkan bantuan keuangan. Namun, tak lama kemudian dia beserta istrinya tergugah dan memutuskan mengadopsi si bayi.
"Setelah melihat profil Francesco kecil, kami mengikuti apa kata hati kami," tulis Floro Flores di Twitter.
Floro Flores dan istrinya, Michela, sebenarnya telah dikaruniai tiga anak: dua anak perempuan dan satu laki-laki. Menurut Football Italia, Flores merasakan empati terhadap anak tersebut sebab dia juga adalah seorang ayah. Namun, dia tidak ingin disebut pahlawan,