Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Jose Mourinho yang pernah menangani Real Madrid selama tiga musim, mengungkapkan perasaannya mengenai pengalamannya di Spanyol. Manajer asal Portugal itu mengaku lebih senang hidup dan tinggal di Inggris, ketimbang di negeri Matador itu.
Mourinho menghabiskan kariernya sebagai pelatih Real Madrid sejak Juni 2010 hingga Juni 2013 sebelum kembali ke Premier League bersama Chelsea, yang pernah ia tangani pada 2004 hingga 2007. Dari pengalamannya berada di dua negara tersebut, tentu ada kisah manis dan pihit yang ia rasakan.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Monte Carlo, Mourinho mengatakan bahwa ia sangat menikmati untuk bekerja di Spanyol. Namun, bagi manajer berusia 51 tahun itu, ia lebih suka dengan gaya hidup di Inggris, karena di Spanyol itu berat.
"Bekerja di Spanyol adalah pengalaman yang fantastis, tetapi kehidupan sosial di sana tidak mudah. Saya bosan dengan atmosfernya. Saya lebih menyukai Inggris. Hubungan dengan para pemain, fan, dan Pers sangat cocok dengan saya," tutur Mou kepada Radio Monte Carlo.
Mourinho juga mengutarakan pemikirannya tentang pertandingan El Clasico yang mempertemukan dua klub terbesar di La Liga, Barcelona dan Real Madrid. Namun, permasalahan wasit lah yang justru ia angkat.
"Saya telah menyaksikan pertandingan itu. Menjadi wasit akan sama di mana saja. Sepak bola itu lebih dari sekedar olah raga dan itu tentu tidak akan mudah. Ada terlalu banyak tekanan," tambahnya.