Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peringkat pertama Speedy NBL Indonesia 2013/14, Satria Muda (SM) Britama, tak mau kalah untuk kedua kalinya dari CLS Knights pada hari pertama seri 4 di GOR C'Tra Arena, Bandung. Pertandingan dimainkan Jumat (7/3), pukul 20.00 WIB.
"Kami tak boleh mengulang kesalahan serupa," ucap Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih SM, kepada web resmi NBL Indonesia. "Saat itu banyak membuat kesalahan sendiri. Itu tidak boleh terjadi lagi," kata Wiwin, panggilan akrab Cokorda, Kamis (6/3) malam.
Pada seri pertama di Malang, SM kalah 77-79. Skor rendah terjadi karena SM banyak membuat kesalahan sendiri.
Pada seri pertama, SM juga tertinggal cukup jauh di awal pertandingan. Zone defense kreasi Kim Dong-won, pelatih CLS, ternyata sulit dipecahkan. Kombinasi tertinggal dan turnover itulah yang ditengarai menjadi penyebab kekalahan SM dari CLS. Sampai seri keempat, hanya itu kekalahan yang diderita Amin Prihantono dkk.
Menggunakan big man melawan SM saat ini mungkin bukan pilihan terbaik Mr. Kim. Memasang small line up dengan kombinasi Mario Wuysang, Dimaz Muharri, Andrie Ekayana, Sandy Febiansyakh, dan Dwi Haryoko adalah pilihan terbaik. Apalagi, Rachmad Febri belum pulih dari cedera.
"Pertandingan hari ini berat. Mereka adalah tim nomor satu saat ini. Semua pemain SM berbahaya," ucap Kim merendah.