Status Ducati Masih Belum Jelas

MotoGP 2014 sudah mulai bergulir pada 23 Maret. Namun, hingga satu pekan menjelang balapan di Sirkuit Losail, Qatar, itu digelar, status Ducati masih belum jelas.

Ducati memutuskan memindahkan semua pebalap Kelas Pabrikan (Factory Class) mereka ke Kelas Terbuka (Open Class) agar tetap bisa mengembangkan mesin sepanjang musim. "Kami tak bisa melakukannya jika berstatus tim Kelas Pabrikan," kata Gigi Dall'Igna, manajer umum Ducati Corse, seperti dilansir Crash.

Selain itu, Ducati juga mendapat keuntungan lain berupa jatah bahan bakar dan mesin yang lebih banyak serta alokasi ban belakang yang lebih lunak.

Sebenarnya, Kelas Terbuka diadakan agar tim independen bisa bersaing dengan tim pabrikan. Namun, persyaratan teknis ikut kelas tersebut hanyalah menggunakan software ECU dari Dorna. Jadi meski bukan tim independen Ducati tetap boleh tampil di Kelas Terbuka jika menggunakan software ECU tersebut.

Namun, masuknya Ducati ke Kelas Terbuka bukan tak menimbulkan masalah. Banyak yang melayangkan protes karena software keluaran terbaru rumornya dikembangkan Ducati. Artinya, Ducati lebih diuntungkan dibanding tim Kelas Terbuka lain.

Dorna/FIM memberikan solusi dengan mengajukan proposal diakannya Kelas Pabrikan 2. Ducati boleh menggunakan software terbaru, tapi jatah bahan bakar dan mesin mereka dikurangi jika berhasil tiga kali menempati peringkat ketiga, dua kali runner-up, dan sekali menang.

"Ducati telah mengajukan permintaan pindah kelas, tapi memunculkan reaksi jadi masih dipertimbangkan. Semua akan ditentukan oleh Komisi Grand Prix. Proposal dari Dorna/FIM adalah menolak status Ducati sebagai tim Kelas Terbuka dan mengajukan Pabrikan 2 sebagai opsi Kelas Pabrikan," ujar direktur teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli.

Proposal tersebut telah dilayangkan kepada Komisi Grand Prix pada Selasa (11/3). Namun keputusannya hingga kini belum diumumkan sehingga muncul dugaan proposal tersebut ditolak. Artinya, status resmi Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, dan Andrea Iannone masih mengambang.