Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arabi, Yacine Brahimi, dan Riki memberikan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan Atletico.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon tersebut, sebenarnya Granada mampu menguasai bola lebih banyak, dengan perbandingan 52 – 48 persen. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat total tujuh tembakan yang dilakukan menjadi sia-sia.
Empat tembakan melenceng dari gawang, sedangkan tiga lainnya berhasil diblok oleh pemain Atletico. Pasukan Lucas Alcaraz ini pun harus pulang dengan kepala tertunduk akibat gol semata wayang yang dicetak oleh Diego Costa di menit ke-63.
Usai pertandingan, Alcaraz menyayangkan kegagalan anak asuhnya mengkonversi sejumlah peluang yang didapat menjadi gol. Jika saja Granada memiliki finishing touch yang baik, mereka bisa mencuri poin dari Atletico.
“Kami bermain baik dan menciptakan beberapa peluang. Tapi ada dua hal yang tidak kami miliki, yakni akurasi dan penyelesaian akhir,” kata Alcaraz seperti dikutip dari Inside Spanish Football.