Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
64, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV di C-Tra Arena, Bandung, Selasa (11/3). Tak hanya mendulang poin, Aspac juga tampil menghibur lewat aksi rookie fenomenal Ebrahim Enguio Lopez. Pemain naturalisasi asal Filipina yang akrab disapa Biboy ini dua kali melakukan alley-oop dunk.
Biboy mulai mempertontonkan kepiawaian melakukan alley-oop dunk ketika kuarter ketiga masih tersisa 4 menit 57 detik. Shooting guard bertinggi 183 cm itu berhasil melesakkan bola hasil assist Andakara Prastawa. Alley-oop berikutnya dia cetak melalui kerja sama apik dengan Wahyu Widayat Jati saat kuarter keempat tersisa enam menit enam detik.
Bagi Biboy, ini adalah aksi alley-oop dunk ketiganya selama musim debutnya di NBL Indonesia. Aksi pertamanya, juga dengan gaya alley-oop dunk, dia cetak saat melawan Garuda Kukar Bandung, Minggu (9/3).
”Sekarang semuanya jadi lebih mudah, karena saya sudah mulai menyatu dengan game plan tim. Saya juga mulai beradaptasi dengan atmosfer liga (NBL Indonesia),” terang Biboy yang mengemas total 12 poin dalam game ini. Selain Biboy, penampilan impresif juga ditunjukkan trio pemain Aspac, Xaverius Prawiro, Andakara Prastawa, serta Rizky Effendi. Ketiganya masing-masing menceploskan 21 poin.
”Hari ini semua bermain baik. Fast break jalan, field goals juga lumayan. Kecuali free throw yang agak mengecewakan. Seandainya free throw kami juga bagus, pasti skornya jauh lebih besar,” ujar Antonius Joko, asisten pelatih Aspac.
Skor yang besar, ditambah bonus aksi dunk menawan Biboy, menjadi tontonan yang tak akan terlupakan bagi sekitar 150 siswa SLB Negeri Cicendo. Para siswa berkebutuhan khusus (mayoritas tuna rungu dan tuna wicara) itu ikut larut dalam atmosfer game yang menghibur. Mereka ikut bersorak kegirangan setiap ada pemain yang berhasil mencetak poin.
Sebelum game dimulai, siswa-siswi berkebutuhan khusus itu juga ikut bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan bahasa isyarat. Mereka juga berkesempatan berfoto bersama di tengah lapangan dengan semua pemain Stadium Jakarta dan Satya Wacana Metro LBC Bandung yang tampil pada jam selanjutnya.
Sumber: Rilis NBL Indonesia