Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiga kali sudah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara All England. Setelah menjadi kampiun pada 2012 dan 2013, ganda campuran terbaik Indonesia itu kembali naik podium di tahun 2014.
Tontowi/Liliyana memastikan diri sebagai juara All England edisi 2014 usai menumbangkan pasangan nomor satu asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Minggu (9/3). Mereka menang lewat dua gim langsung (21-13, 21-17) dalam tempo 42 menit.
Pada partai final All England 2013, lawan yang ditumbangkan Owi/Butet juga adalah Zhang/Zhao. Skornya pun sama, 21-13 dan 21-17. Bahkan durasi pertandingannya serupa, 42 menit.
Dalam laga final 2014, statistik menunjukkan bahwa Tontowi/Butet tak menghasilkan poin melalui permainan net, begitu pula dengan Zhang/Zhao. Selain itu, pasangan Indonesia sembilan kali memperoleh angka secara berturut-turut di sepanjang pertandingan.
Tontowi/Liliyana menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang mampu membukukan hattrick di ajang All England. Christian Hadinata/Imelda Wiguna pernah menjadi kampiun pada 1979, tapi pada partai final tahun berikutnya mereka gagal mempertahankan mahkota juara setelah takluk di tangan Mike Tredgett/Nora Perry (Inggris).
"Pastinya senang dan bangga bisa hattrick di All England. Ini tidak mudah," kata Liliyana seperti dikutip Badmintonindonesia.org.