Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa tahun terakhir, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serius melakukan pembinaan timnas level junior. Program Harimau Muda mulai digeber pada 2007, usai kegagalan menyakitkan timnas Malaysia di ajang Piala Asia 2007.
Pada awalnya, Harimau Muda hanya terdiri dari satu tim. Para pemain jenjang usia 17-21 tahun berkiprah di kompetisi kasta kedua, Liga Primer Malaysia.
Pada 2009, FAM memecah dua tim Harimau Muda. Tim yang berlaga melawan Indonesia merupakan pemain-pemain lapis kedua program jangka panjang menggunakan dana APBN pemerintah negeri jiran.
Jika tim utama menggelar pelatnas ke luar negeri, Harimau Muda B difokuskan tampil di kompetisi domestik. Sistem promosi dan degradasi diberlakukan di tim ini. Sering terjadi pemain lapis kedua naik kelas ke tim utama atau sebaliknya.
Pada 2013, Harimau Muda B mendapat jam terbang internasional. Para pemain berlaga di kompetisi Liga Singapura.
FAM dan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) melakukan program pertukaran timnas belia. Singapura mengikutsertakan Young Lions XI di kompetisi Liga Super Malaysia.
Pada musim perdana, Harimau Muda bertengger di posisi sembilan dari total 12 peserta. Walau berada di jajaran papan bawah, FAM tak menilai program Harimau Muda B gagal. Soalnya, dari sisi usia, pemain-pemain muda yang tampil di S-League harus bersaing dengan pemain-pemain matang pengalaman.
RCTI
Indonesia U-23 vs Malaysia U-21
Rabu, 5 Maret; Pukul 19.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo, Ario Yosia