Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
satunya wakil Maluku di pentas Divisi Utama. Namun, mereka terancam batal tampil karena PT Liga Indonesia (PT LI) menyatakan klub yang telah tiga musim berkiprah di kasta kedua ini tak lolos verifikasi.
Ketua Umum Persemalra Andre Rentaubun mengungkapkan keputusan PT LI tak meloloskan klub yang kini diasuh Aris Sainyakit itu karena ada salah komunikasi. Ia tidak akan menyerah untuk memperjuangkan timnya lolos ke Divisi Utama.
“Saat PT LI memverifikasi, internal manajemen sedang dalam proses transisi. Sehingga administrasi pendaftaran kami terlambat. Tapi itu bukan berarti kami tak lolos verifikasi," tutur Andre Rentaubun yang juga Bupati Maluku Tenggara tersebut kepada Bolanews.com, Rabu (12/3).
"Setelah manajemen baru terbentuk, kami telah mengirimkan semua syarat administrasi. Kami akan terus berjuang agar Persemalra tetap ikut kompetisi Divisi Utama mendatang,” ujar Andre.
Andre dan jajarannya akan segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan PT. LI. Apalagi, Persemalra menjadi kebanggaan dan wadah anak-anak muda berbakat di Maluku.
"Daerah ini punya potensi pemain bagus. Banyak pemain asal Maluku yang sejak dulu jadi tulang punggung timnas Indonesia. Makanya, kami akan mati-matian agar Persemalra lolos verifikasi,” tegas Andre.