Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dukungan Ribuan Penonton Tak Mampu Membantu BU

By Editor Eko Widodo - Sabtu, 8 Maret 2014 | 22:53 WIB
M88 Aspac vs Bandung Utama (Hendra Eka)

86, dalam laga lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (8/3).

Game ini berlangsung menarik, karena kedua tim bermain dengan tempo tinggi dan saling balas-berbalas mendulang angka. Ditambah atraksi menghibur berupa aksi nombok oleh dua monster dunk baru NBL Indonesia yang berbaju BSC Bandung Utama, Surliyadin dan Luke Martinus.

”Kami sudah bermain di jalur yang tepat hingga kuarter kedua. Pertahanan Aspac yang longgar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak untuk mendulang poin. Baik melalui shooting, fast break, atau under basket,” ujar Firmansyah, asisten pelatih BSC Bandung Utama.

Mental BSC Bandung Utama drop setelah Aspac mulai bangkit lewat tembakan-tembakan mematikan Xaverius Prawiro. ”Tenaga anak-anak juga sudah terkuras habis. Apalagi, kami harus bermain dua hari berturut-turut. Sedangkan Aspac lebih fresh karena baru menjalani game pertama mereka di seri Bandung,” lanjut Firmansyah.

Sumber: Rilis NBL Indonesia