Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sogour itu disebut Alfred jadi momok yang wajib diantisipasi untuk memperbesar kans Tim Garuda mencuri poin.
Mengingat singkatnya durasi pelatnas, sejak sesi latihan hari kedua (27/2) Alfred sudah mulai memfokuskan materi latihan pada taktik. Pada latihan hari ketiga, Jumat (28/2), di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, latihan taktik itu semakin dipertajam.
Latihan yang berlangsung sekitar dua jam itu diisi dengan beberapa sesi, termasuk gim kecil. Sepanjang latihan Alfred terus memberi arahan kepada M. Roby dkk. untuk mengantisipasi serangan lawan.
“Jangan selalu memainkan umpan-umpan panjang. Ingat, lawan punya bola atas bagus sehingga kalian harus mewaspadai sundulan, umpan silang, dan kemungkinan gol dari bola rebound,” ucap pelatih asal Austria itu.
Berkaitan dengan hal itu, Alfred selama dua hari terakhir terus mengintensifkan latihan umpan-umpan pendek, satu-dua sentuhan yang diakhiri dengan tendangan ke gawang.
Latihan pada Jumat pagi diakhiri dengan gim internal 11 vs 11. Dalam gim internal itu Alfred menggunakan dua skema berbeda di masing-masing tim untuk mencari komposisi pemain terbaik dan mematangkan skema permainan. Satu tim menggunakan skema 4-2-3-1 dan tim lain bermain dengan pola awal 4-4-3.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati