Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kontroversi dan Luis Suarez seperti sudah ditasbihkan dalam ikatan bernama takdir. Meskipun demikian, penyerang Liverpool itu mengakui bahwa sebenarnya ia adalah sosok yang baik hati.
Sejak berkarier sebagai pesepak bola, cap pemain bengal sudah melekat dalam sosok Luis Suarez. Beberapa kontroversi sempat ditorehkan oleh pemain berpaspor Uruguay tersebut.
Sebut saja kasus gigitan kepada pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal yang dilakukannya ketika berseragam Ajax Amsterdam. Lalu sikap rasial yang dilakukan Suarez kepada kapten Manchester United, Patrice Evra.
Yang terakhir, kembali gigitan yang dialamatkannya kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Meskipun demikian, Suarez masih berani mengakui bahwa sebenarnya dirinya tak sesuai dengan gambaran yang terjadi di lapangan.
"Saya pikir saya lebih seperti malaikat daripada iblis. Saya memiliki rasa malu dalam kehidupan," tegas Suarez seperti dilansir Telefoot.
"Saya selalu belajar budaya dan bahasa negara di tempat saya berkarier. Saya belajar tentang Belanda dan sekarang belajar tentang Inggris. Jika nanti saya bermain di Prancis, maka saya akan belajar bahasa Prancis," jelas pemain 27 tahun itu.